Saat
ini siapa pun pasti setuju jika saya menyebut Pokémon GO sebagai
salah satu game ANDROID paling fenomenal yang ramai
dibicarakan kalangan gamer mobile di berbagai penjuru belahan
dunia. Indonesia sendiri tak ingin ketinggalan untuk ikut serta memeriahkan
demam game yang satu ini.
Dengan
tujuan membantu banyak pemain Pokémon GO di luar sana, lewat
rubrik berikut ini kami menyajikan panduan komprehensif bagi para Pokémon
trainer Indonesia, berikut tip dan trik agar kamu semua bisa menjadi salah satu
trainer terhebat dalam waktu singkat. Jadi apakah kamu siap untuk melengkapi
Pokédex kamu dan menjadi penguasa Gym di kotamu?
Cara menangkap Pokémon di Pokémon GO
Setelah
selesai membuat avatar, game ini akan langsung mengajak pemain
untuk menangkap monster pertama mereka lewat sebuah mini game lempar
bola Pokéball . Meskipun awalnya terkesan mudah, namun Niantic tidak memberikan
informasi mendetail seputar indikator lingkaran yang muncul di saat kamu sedang
melempar Pokéball.
Indikator
lingkaran tersebut pada dasarnya merupakan penentu keberhasilan kamu selain
arah dari sapuan jari saat melempar Pokéball. Apabila kamu menahan jarimu cukup
lama pada bagian layar, indikator tersebut akan mengecil dan kembali membesar
hingga Pokéball tersebut kamu lemparkan ke arah monster. Semakin kecil
indikator tersebut maka semakin besar kesempatanmu untuk menangkapnya (asalkan
lemparan tepat mengenainya lo ya).
Jika
lemparanmu meleset, kamu bisa mencoba untuk memungut kembali Pokéball yang
terjatuh dengan melakukan tap di bagian Pokéball tersebut
sebelum akhirnya hilang.
Satu
hal lagi, saat kamu melempar Pokéball kamu juga bisa melakukan trik lemparan
melengkung (Curve Ball) dengan cara sedikit memutar-mutar bola tersebut hingga
muncul animasi khusus di layar. Trik untuk mendapatkan experience tambahan
ini adalah cara melempar Pokéball yang cukup susah dilakukan, jadi pastikan
kamu mempunyai banyak stok Pokéball agar bisa lanjut berburu Pokémon setelah
memamerkan trik ini di depan teman-temanmu.
Untuk
efisiensi daya baterai kamu ketika bermain Pokémon GO, saya
sarankan kamu untuk mematikan fitur kamera AR karena fungsinya sendiri lebih
terkesan gimmick dan terkadang merepotkan pemain.
Menggunakan
AR sendiri mengharuskanmu untuk mengatur letak smartphone secara
baik dan benar supaya lemparanmu benar-benar mengenai sang Pokémon. Intinya
jika kamu ingin pengalaman bermain yang lebih lama, matikan fungsi AR ini di
bagian menu pengaturan atau di bagian atas kanan layar saat proses penangkapan
Pokémon dimulai.
Menangkap Pokémon di level yang lebih tinggi
Aksi
lempar Pokéball sendiri seiring berjalannya permainan akan semakin menantang.
Hal ini bisa kamu lihat dari level karakter pemain dan tinggi nilai CP (Combat
Points) yang ditunjukkan di bagian atas Pokémon. Apabila percobaan melemparmu
terlalu lama dan juga sering meleset, Pokémon tersebut akan kabur dan kamu akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan monster tersebut.
Selain
durasi melempar, pada level yang lebih tinggi, kamu juga dituntut menggunakan
Pokéball tipe tertentu serta item khusus (seperti buah Berry)
untuk menjinakkan monster dengan tipe juga besaran CP yang lebih bagus.
Sistem
indikator lemparan game ini pun juga sedikit dirombak dengan
pola warna yang memperlihatkan tingkat kesulitan dari proses menangkap Pokémon
tersebut. Indikator hijau berarti kamu menghadapi monster yang relatif mudah
ditangkap. Kuning artinya monster tersebut kuat dan bisa lolos dari jeratan
Pokéball kamu, dan terakhir merah yang artinya kamu harus siap dengan resiko
kehilangan Pokéball terbaikmu.
Trik: menangkap Pikachu di awal mula permainan
Ingin
memiliki Pikachu sebagai monster pertama kamu? Jangan khawatir karena Niantic
Labs diam-diam menghadirkan makhluk kuning ini sebagai easter eggyang
bisa kamu buka sendiri di awal permainan
Seandainya
kamu kurang suka dengan tiga Pokémon Starter yang kamu temui di bagian
awal Pokémon GO, kamu bisa menjumpai sosok Pikachu dengan bergerak
kurang lebih 100 hingga 200 meter dari lokasi awal kamu memulai permainan.
Pikachu
sendiri adalah monster yang menarik karena Pokémon tipe listrik adalah sesuatu
yang jarang kamu jumpai di bagian awal Pokémon GO. Sayangnya untuk
bisa mendapatkan Pikachu lagi adalah upaya yang langka bagi sebagian orang,
jadi urusan apakah kamu akan setia menggunakan Pikachu untuk keperluan duel
atau tidak, semuanya tergantung koleksi monster terkuat kamu nanti.
Tip: jangan ragu untuk “menjual” Pokémon yang
tidak kamu gunakan
Tujuan
bermain Pokémon adalah melengkapi daftar Pokédex kamu dengan
segala macam monster yang ada di seluruh dunia. Mengingat jumlah tas untuk
menampung Pokémon kamu terbatas, maka saya sarankan kamu untuk tidak ragu-ragu
“menjual” monster dengan angka CP terendah.
Kamu
bisa melakukannya dengan cara mengklik tombol transfer di bagian bawah profil
sang monster. Dengan ini kamu bisa mendapatkan item Candy yang
berfungsi untuk meningkatkan level monster sejenis di kemudian hari.
Yang perlu kamu ketahui seputar
lingkungan Pokémon GO
Pokémon GO menggabungkan teknologi Geo-Tagging GPS
sebagai medium untuk mengacak lokasi monster agar pemain termotivasi keluar
rumah dan mengeksplorasi daerah sekitarnya.
Selama
berkeliling, kamu akan mendapatkan notifikasi getar di handphone yang
menandakan ada Pokémon liar di sekitar mereka. Setelah itu, kamu bisa menekan
layar Pokémon untuk memulai proses menangkap monster seperti yang telah
dijelaskan tadi.
Sayangnya game ini
tidak menyediakan fungsi notifikasi layaroff screen sehingga mau
tidak mau smartphone kamu harus selalu aktif menyalakan layar
aplikasi ini untuk memantau perkembangan monster di sekitar.
Hal
tersebut menjadi salah satu kekurangan Pokémon GO yang perlu
kamu atasi dengan penggunaan power bank atau perangkat mobile
charger lainnya. Jika kamu kebetulan sekali punya uang lebih, kamu
bisa menggunakan gelang Pokémon GO Plus yang hingga kini baru tersedia di
beberapa negara.
Trik: unduh peta Google Maps untuk menghemat
baterai!
Salah
satu trik untuk mengurangi daya konsumsi baterai game ini
adalah dengan memanfaatkan fasilitas peta offline Google Maps.
Sama seperti Ingress, Nianticmemanfaatkan dukungan API Google
Maps sebagai peta dalam permainan Pokémon GO, jadi kamu bisa
membantu sistem game ini agar tidak terus-menerus mengolah peta
lokasimu dengan cara:
- Unduh
dan buka Google Maps
- Pergi
ke menu pengaturan
- Pilih
fitur Offline Maps dan tentukan lokasi peta yang ingin diunduh
- Selesai!
Dan baterai perangkat kamu bisa lebih hemat
Tipe Bangunan dalam dunia Pokémon GO
Dalam game ini
lingkungan sekitarmu disulap menjadi arena perburuan monster yang sangat luas
dan juga dilengkapi dua tipe bangunan seperti arena bertarung Pokémon Gym serta
lokasi checkpoint pemain bernama PokéStop. PokéStop terletak
di tempat-tempat penting seperti museum, monumen, atau tempat ibadah di sekitar
kotamu sehingga kamu harus pergi ke luar rumah untuk menemukannya.
Setiap
kali kamu berhenti di lokasi PokéStop, kamu bisa mendapatkan beragam item menarik
seperti Potion, Pokéball, buah Berry, dan lainnya dengan cara memutar indikator
PokéStop setiap lima menit sekali.
PokéStop
sendiri bisa disulap menjadi lokasi perburuan monster dengan memanfaatkan item Lure
Module yang dijual di toko Pokémon GO. Dengan mengaktifkan itemtersebut,
kamu serta pemain lainnya di sekitar lokasi PokéStop tersebut akan didatangi
aneka Pokémon selama setengah jam dan kalian pun dapat menangkap monster
tersebut tanpa perlu berkeliling mengitari kota.
Selain
PokéStop , kamu juga akan menemukan Pokémon Gym. Tempat ini merupakan
semacam outpostbagi para pemain untuk mengadu monster Pokémon
mereka serta mengambil alih Gym untuk mendapatkan uang Pokécoins.
Gym
tersebut bisa ditingkatkan dengan sering melakukan pertarungan antar satu tim
(Train) guna meraih experienceatau mengalahkan tim lawan yang
mencoba mengambil alih Gym kamu.
Opsi
mempertahankan Gym tadi berjalan otomatis dan kamu tidak bisa melakukan apa pun
selain meninggalkan Pokémon terkuatmu untuk dikalahkan oleh tim lawan. Semakin
banyak Pokémon kuat dari rekan satu tim yang menjaganya, maka semakin sulit
pula upaya tim lawan untuk mengambil alih Gym tersebut.
Sekilas tentang fitur Nearby Pokémon
Nearby
Pokémon adalah salah satu fitur Pokémon GO yang cara kerjanya
kurang dijabarkan secara mendetail oleh Niantic. Hingga detik ini ada banyak
sekali teori yang menjelaskan cara kerja dari fitur Nearby Pokémon tapi bagi
saya belum ada satu pun penjelasannya yang betul-betul berfungsi sesuai harapan
saya di lapangan.
Saya
pribadi menganggap Nearby Pokémon sebagai indikator “acak” untuk melihat
monster apa saja yang saat ini sedang berada dekat dengan pemain.
Jika
kamu melihat ada bayangan atau gambar Pokémon dengan gambar jejak kaki hanya
satu itu artinya sang Pokémon sudah cukup dekat, hanya saja kita tidak tahu di
arah hadapan mana mereka berada.
Semoga
kelak saat game ini dirilis global, Niantic memberikan
penjelasan yang lebih detail seputar fitur Nearby Pokémon.
Panduan #3 Battle
Lewat Pokémon
GO, Niantic meninggalkan aksi pertarungan turn based ala
RPG dari serialgame Pokémon klasik dan menggantinya
dengan aksi duel satu lawan satu yang berjalan secara real time bagi
pihak penyerang. Sayangnya saat ini kamu perlu mendatangi lokasi Pokémon Gym
terdekat agar bisa melakukan duel dan kamu juga perlu memastikan jaringan
internetmu cukup kuat untuk menghindari bug yang tidak
diinginkan.
Sepanjang
duel kamu bisa melancarkan dua tipe serangan Pokémon milikmu dengan dua cara
yaitu dengan tap biasa untuk melakukan serangan pertama dan
menahan jarimu di layar (hold) guna melakukan serangan kedua.
Serangan
kedua adalah kemampuan spesial yang memerlukan durasi menahan layar hingga
salah satu deretan bar di bagian bawah nyawamu penuh. Kamu tidak harus mengisi
menahan jarimu di atas layar hingga semua deretan bar itu penuh, cukup satu saja.
Dalam
pertarungan Pokémon GO kamu juga bisa menggerakkan monstermu
dengan caramenyapukan jarimu ke arah kiri dan ke kanan. Dengan ini kamu bisa
mencari celah untuk menyerang atau menghindari serangan spesial musuh yang
ditandai dengan animasi khusus di atas layar.
Mengenal Combat Points lebih dekat
CP atau
Combat Points merupakan akumulasi dari atribut monster Pokémon yang kamu punya.
Angka ini mewakili statistik keseluruhan monster kamu dan umumnya dijadikan
patokan pemain soal seberapa kuat level Pokémon yang mereka punya atau sedang
mereka hadapi.
Meningkatkan
skor CP sendiri membutuhkan Stardust dan Pokémon Candy yang spesifik dari satu
jenis monster saja. Seberapa tinggi angka CP monster tersebut bisa meningkat
ditentukan oleh level Trainer pemain.
Meskipun
angka CP monstermu besar, tapi jangan jadikan ini sebagai jaminan kamu bakal
menang bertarung karena tipe Pokémon (serta koneksi internet hehehe…)
turut memengaruhi hasil akhir dari pertarungan.
Tip: kenali elemen Pokémon musuh sebelum mulai
menyerang
Tentu
bukan game Pokémon namanya jika kamu tidak
dihadapkan dengan rumitnya mengatur elemen dari monster yang kamu adu, karena
masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan terhadap tipe Pokémon tertentu.
Misalnya di sebuah Gym terdapat monster Pinsir yang merupakan Pokémon jenis
Bug. Monster semacam ini yang lemah terhadap Pokémon jenis api dan juga batu,
sehingga untuk mengalahkannya kamu perlu memakai monster dari tipe tersebut.
Untuk
daftar lengkap soal kelebihan dan kelemahan monster yang ada dalam Pokémon
GO, kamu bisa melihatnya di bawah ini.
Trik: one-two step and then attack!
Sebagai
pihak penyerang, kamu memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mendominasi
pertarungan duel monster dalam Pokémon GO. Berhubung lawanmu
dikendalikan secara otomatis oleh komputer, kamu lebih leluasa untuk
berstrategi dalam bertarung salah satunya dengan teknik menghindar satu atau
dua langkah lalu kemudian menyerang.
Perlu
diingat pula bahwa trik ini tidak selamanya bisa membuatmu memenangkan
pertarungan. Terkadang faktor kecepatan internet mobile juga
menjadi halangan kecil yang membuatmu susah untuk menghindari serangan musuh di
bagian awal pertarungan. Intinya jangan menyerah. Jika kamu sudah gatal untuk
menang, melakukan tap di atas layar secara membabi buta bisa
menjadi opsi terakhir kamu untuk memenangkan pertarungan.